Di usianya yang baru 10 tahun, seorang gadis Rumania telah menjadi ibu dan melahirkan seorang bayi perempuan. Gadis yang identitasnya tidak dipublikasikan pemerintah Spanyol kini berada dalam masa pemulihan pascapersalinan.Sang nenek, yang menyebut dirinya Olimpia, mengaku sangat bahagia atas kelahiran cucunya. Sang ayah, seorang remaja 13 tahun dan kini masih berada di Rumania.
Dikutip dari Aol Health, berita persalinan anak menggemparkan Eropa dan dunia setelah sebuah harian lokal, Barcelona La Vanguardia, menyajikan kisahnya awal Desember 2010.
Gadis gipsi asal Rumania ini pindah dari Rumania ke Spanyol sekitar tiga minggu lalu. Ia melahirkan bayinya di rumah sakit umum kota terdekat, Jerez de la Frontera. "Tidak ada komplikasi selama melahirkan, ibu dan bayi baik-baik saja," kata sang nenek.
Menurut hukum Spanyol, berhubungan seks suka sama suka dengan seseorang di bawah usia 13 diklasifikasikan sebagai penyalahgunaan anak. Namun seorang pejabat Departemen Kehakiman mengatakan kasus ini rumit, karena ayah tersangka tidak berada di Spanyol dan masih berada di bawah umur.
Hukum Rumania memungkinkan anak perempuan untuk menikah pada usia 16 dengan izin orang tua, atau di 18 tahun tanpa izin. Namun, pernikahan remaja yang diatur oleh orangtua lazim terjadi di Rumania setelah mereka mencapai masa pubertas. Perkawinan seperti ini tidak diakui oleh pemerintah Rumania.
Pada tahun 2003, kecaman internasional mengalir pada utusan Uni Eropa untuk Rumania, Baroness Emma Nicholson. Pasalnya, ia menuntut seorang gadis Roma berusia 12 tahun dan suaminya yang berusia 15 tahun untuk berpisah hingga usia memenuhi syarat secara hukum untuk menikah.
• VIVAnews