Perasaan Suhartina bercampur aduk, antara sedih dan kecewa. Sembilan bulan mengandung, bukan jabang bayi yang ke luar, sesuai harapannya. Namun, justru ratusan batu warna-warni mirip permata.
Kejadian aneh yang terungkap Senin kemarin menggegerkan warga Kelurahan Palleko, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Takalar, Sulawesi Selatan. Berbondong-bondong, warga mengunjungi rumah pasangan Suhartina-Daeng Tawang ini untuk membuktikan kejadian langka itu. Di sana mereka menyaksikan sekitar 100 batu permata dan seorang ibu yang terbaring lemas.
Suhartina tak habis pikir, mengapa bukan anak yang ia dambakan yang lahir. "Yang keluar justru permata-permata ini," kata dia, Selasa 4 Oktober 2011. Ia juga mengaku kaget dan tak habis pikir, bagaimana bisa bayi yang dikandungannya hilang dan terganti begitu saja dengan permata. Padahal, selama kehamilan, ia mengaku tidak merasa memiliki kelainan setiap melakukan pemeriksaan di dokter.
Bisakah seseorang yang mengandung sembilan bulan melahirkan batu? Dikonfirmasi VIVAnews.com, ahli kandungan, Ferryal Loethan mengimbau masyarakat tidak langsung percaya dengan cerita-cerita aneh semacam itu, yang tidak dilihat dengan mata kepala sendiri.
"Misalnya zaman dulu kita mendengar ada cerita bayi, ajaib, akhirnya setelah beberapa lama tidak terbuktu," kata dia saat dihubungi Selasa malam.
Secara logika dan keilmuwan, dia menjelaskan, sesuatu yang terjadi di dalam kandungan adalah turunan atau janin yang dibentuk sperma dan sel telur. Janin itu bisa hidup atau mati. "Jika janin mati bisa berubah bentuk, jadi mengeras, seperti mumi, ada beberapa kejadian. Tapi tidak mungkin menjadi barang, pusaka, atau batu -- kemungkinannya sangat kecil," tambah dia.
Penjelasannya, proses perubahan tersebut tidak cepat, butuh waktu lama. Perubahan itu biasanya berhubungan dengan kondisi kesehatan ibu. Misalnya, anak mati dalam kandungan, prosesnya mengkhawatirkan, ibu bisa mengalami panas tinggi, kesadaran menurun, tensi naik," kata dia. Kondisi seperti itu perlu pengobatan secara medis, jika tidak nyawa sang ibu bisa jadi taruhan. "Nggak mungkin selama berbulan-bulan, ada kelainan dalam kandungan, ibunya tenang-tenang saja," kata dia.